Untuk memberikan dukungan rutinitas lari, kamu harus memercayakan sepatu yang nyaman di kaki. Yok, lihat panduan dan langkah pilih sepatu lari yang pas di bawah ini! jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.
Sepatu adalah salah satunya komponen penting untuk olahraga. Bila penyeleksian sepatu salah, akan membuat kaki jadi tidak nyaman bahkan juga luka. Jika telah semacam ini, rutinitas fisik jadi terhalang dan tidak membahagiakan.
Karenanya, pilih sepatu running bukan hanya disaksikan dari modenya saja dan juga dari kesesuaian dengan kaki. Cari sepatu yang pas tidak selamanya gampang, sebab kamu harus pilih dengan cermat dan pastikan sepatu yang cocok di kaki, bahkan juga sampai ke jemari kaki.
Saat sebelum kamu beli sepatu yang pas, Toppers dapat baca panduan pilih sepatu lari yang nyaman buat kamu pakai waktu lari di bawah ini!
Panduan / Langkah Pilih Sepatu Lari
1. Tentukan yang Sama Wujud Kaki
Wujud kaki tiap orang tentu saja berbeda. Hingga, tidak seluruhnya orang pas pada sepatu lari yang serupa. Karena itu, penting mengenali wujud kaki dan type pergerakan kaki supaya bisa mempermudah pilih sepatu yang pas.
Pada intinya, ada tiga wujud telapak kaki yakni normal arch, low arch, dan high arch. Berikut penuturannya:
Normal Arch
Normal Arch mempunyai pojok kelengkungan yang normal disamping dalam telapak kaki. Wujud kaki ini umumnya mempunyai pronasi (type pergerakan kaki) yang normal juga. Saat lari, kelengkungan kaki akan memengaruhi pergerakan kaki dan hentakan kaki di tanah.
Dengan wujud telapak kaki ini akan dianjurkan memakai sepatu dengan sedikit lengkungan dibagian tengah sepatu yang umum disebutkan semi curved shoes.
Low Arch
Wujud telapak kaki low arch mempunyai pojok kelengkungan kecil hingga nampak cukup rata. Biasa wujud telapak kaki ini kerap disebutkan flat foot. Wujud kaki ini mempunyai type pergerakan kaki overpronation.
Kaki dengan wujud ini condong menekuk kakinya ke luar dibandingkan dengan kelengkungan kaki normal. Sepatu yang pas umumnya ialah sepatu dengan motion control.
High Arch
Orang dengan wujud kaki High Arch mempunyai sisi tengah kaki yang lebih tipis dibandingkan wujud kaki yang lain. Desakan yang besar umumnya ada di bagian tumit dan sisi depan kaki. Type pergerakan kaki ini ialah underpronation dengan pergerakan kaki menekuk ke dalam.
Sepatu yang pas umumnya ialah neutral shoes di mana, mempunyai bantalan kaki di bagian depan dan tumit untuk menyangga kaki. Pemilik wujud telapak kaki ini umumnya mempunyai kaki berupa O. Hingga, perlu penyeleksian sepatu yang pas.
2. Samakan Sepatu dengan Medan Lari
Waktu lari, kenali lajur lari yang akan dilakukan supaya tidak salah memakai sepatu hingga tidak mengakibatkan luka pada kaki. Sebab tiap sepatu direncanakan dengan peranan yang berlainan.
Track di jalan raya, lintas alam, atau pelatihan yang umum dikerjakan di pusat kesehatan tentu saja berlainan. Saat di jalanan beraspal kamu memerlukan sepatu yang fleksibel dan enteng tapi berlainan di lintas alam. Kamu akan memerlukan sepatu yang lebih kuat dengan sol anti-slip.
3. Tidak boleh Membeli sebab Modenya
Kemungkinan sebagian orang lebih mengutamakan mode dan memikir jika seluruh sepatu lari sama juga. Tapi, sebenarnya orang yang beli sepatu lari. Sebab mode kemungkinan berasa tidak pas bahkan juga, membuat kaki penggunanya sakit.
4. Pikirkan Berat Tubuh
Bila pelari mempunyai berat tubuh di atas normal, sepatu lari dengan bantalan yang lebih tebal dari sepatu lari biasanya makin lebih dianjurkan. Sebab, bentrokan di antara kaki dengan permukaan yang perlu diredam oleh sepatu akan makin besar.
5. Tentukan yang Diperlengkapi Bantalan Empuk
Bantalan yang empuk pada sepatu berperan untuk semakin nyaman saat dipakai. Tiap sepatu mempunyai tehnologi dan featurenya semasing terhitung bantalan yang ada di sepatu.
Penting untuk memerhatikan bantalan sepatu yang pas untuk kaki supaya nyaman saat dipakai untuk lari.
6. Lihat Kelenturan Sepatu
Sepatu dengan kelenturan yang bagus dibutuhkan supaya saat lari sepatu bisa mengikut pergerakan kaki dengan fleksibel dan tidak kaku. Khususnya sisi sepatu yang akan menekuk saat kita lari.
Sepatu yang kaku akan membuat kaki tidak nyaman dan mempunyai potensi mengakibatkan luka.
7. Samakan Ukuran Sepatu
Jauhi beli sepatu sama ukuran yang begitu cocok atau cukup ketat, sebab bisa membuat kaki lecet dan kuku kaki dapat menghitam.
Kadang beberapa orang beranggapan ukuran sepatu di sepatu satu dengan yang lain sama. Misalkan, sepatu Adidas dan Nike mempunyai ukuran yang lain meskipun, size-nya sama. Tapi, sesungguhnya tidak selamanya semacam itu.
Minimal 1/2 ukuran semakin besar dari ukuran kaki akan dianjurkan untuk cari sepatu lari. Penting untuk cermat dan yakinkan lebar kaki supaya tidak salah beli ukuran. Jika perlu check ulasan supaya lebih terang.
8. Imbangkan Berat dan Sol dengan Kekuatan Lari
Pelari pemula sampai pelari profesional tentu saja mempunyai keperluan sepatu yang berbeda. Untuk pelari pemula, dianjurkan untuk memakai sepatu lari dengan berat 250-280 gr bantalan sol yang empuk.
Sol yang tebal akan lebih bagus untuk pelari pemula supaya semakin nyaman dan tidak kurang gampang sakit saat lari. Sedang, untuk pelari yang telah terlatih serta lebih mengusai seharusnya pilih bantalan sol sepatu yang lebih enteng hingga, dapat lari bisa lebih cepat.
9. Bedakan Sepatu Lari dan Pelatihan
Sepatu pelatihan dan sepatu lari tentu saja tidak sama. Kadang kemungkinan orang yang baru mengawali olahraga lari masih pemula dan memandang ke-2 sepatu ini sama.
Ke-2 sepatu ini terang mempunyai peranan yang lain keduanya. Supaya tidak salah, baca bedanya berikut:
Sepatu pelatihan mempunyai foam yang lebih tebal dari sepatu lari.
Sepatu lari berbobot lebih enteng dibanding sepatu pelatihan.
Sol bawah sepatu running lebih lembut dibanding sol bawah sepatu pelatihan.
10. Pikirkan Kaos Kaki
Kaos kaki mempunyai peranan penting, sebab bisa kurangi slip saat lari. Tapi, ketebalan kaos kaki akan memengaruhi kenyamanan waktu kamu memakai sepatu dalam kurun waktu beberapa jam.
Tentukan kaos kaki yang seragam dengan sepatu yang akan dibeli. Sebab, umumnya karakter sepatu akan berlainan dengan ketebalan kaos kaki.
Disamping itu, bila sudah terburu membeli sepatu cukup kendur, kaos kaki bisa saja jalan keluar.
